post-image

Kawah Ratu Pengalaman yang Tak Terlupakan

Berawal dari rasa ingin menghilangkan penat di Jakarta, saya dan teman teman berencana pergi ke Kawah Ratu yang tepatnya di Wana Wisata Gunung Bunder Bogor.  Kami berangkat menggunakan motor sekitar pukul 22.00 WIB dari Jakarta.  Sengaja kami berangkat malam agar menghindari macet.

Di dalam perjalanan banyak yang membuat kami menjadi tegang yaitu gelap dan sepinya jalan menuju wisata gunung bunder ditambah lagi jalanan yang berliku-liku naik turun, kanan kiri kami jurang. Salah jalan sedikit kami bisa masuk jurang. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan pelan pelan dan berdempetan karena konon katanya sering adanya begal. Saran saya bila ingin kesana malam hari minimal 3 motor/ 6 orang. Karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan.

Setelah menjalani perjalanan yang cukup menegangkan, Alhamdulillah akhirnya sekitar pukul 02.00  kami sampai juga di Wisata Gunung Bunder. Senang rasanya kami bertemu orang orang yang menjaga pintu masuk wisata gunung bunder itu, karena dalam perjalanan tadi hampir sama sekali kami tidak bertemu dengan warga sekitar.

Setelah membayar pintu masuk kami melanjuti perjalanan menuju warung Mang Didi. Sesampainya disana kami langsung memesan indomie + bandrek, makanan hangat favourit kami bila berada di bogor dengan suasana yang dingin (murah meriah dengan rasa yg maknyus…:D). Sehabisnya makan kami mengobrol sejenak lalu tidur.

Tidak terasa sudah pukul 06.00 kami bangun dari lelap, udara dingin yang sangat menyengat. Menarik dalam nafas ini, sungguh sejuk udara disini yang mungkin tidak kami temui ketika kami di Jakarta. Barulah petualang menuju Kawah Ratu dimulai.

Kami ke Kawah Ratu menggunakan jalur curug seribu, ternyata jalur itu jalur ilegal. Tapi apalah daya karena jalur yang legalnya jauh dari sini, kami terpaksa menggunakan jalur ini.Dan kami minta ditemani salah seorang penduduk sekitar untuk mengantar kami kesana.

Memang jalur ilegal jalan yang kami tempuh hutan yang sangat lebat pepohonan, sehingga harus kami tebang dahulu batang batang pohon yang menghalangi. Bukan itu saja jalan setapak, juga rawa yang harus kami lewati. Salah satu dari teman kami terjatuh dan nyebur kerawa, Alhamdulillah tidak ada luka padanya dan hanya tubuhnya saja yg basah. 

Ternyata tidak selamanya jalan yang kami lalui sulit seperti itu, kami juga melewati jalan yang penuh pesona.

Akhirnya setelah 2 jam yang cukup melelahkan, kami sampai juga di Kawah Ratu. Terbayar sudah rasa cape ini dengan pemandangan yang begitu mengesankan mahakarya Sang Pencipta.

Semoga cerita ini menjadi inspirasi Anda untuk datang ke Kawah Ratu.

SHARE THIS POST

share-mail

1 komentar

Post Komentar
  • author-1
    fardan23 November 2012 - 10:56:23

    waktu berjalan begitu cepat, melewati lorong kehidupan. canda tawa selalu menghiasi disetiap perjalanan. tapi yakinlah bahwa setiap perjalanan akan selalu berbekas di hati manusia dan tidak mengenal waktu. #you are my best friend#

    Comment Reply
  • << First | < Prev | 1 | Next > | Last >>

Poskan Komentar


                                              

* Komentar Anda akan kami konfirmasi dahulu.

Posting Terbaru dari Kategori yang sama

Lihat Semua Postingan
post-img-7

Pari Island : Beautiful Place Ever !

Pari Island : Beautiful Place Ever ! Perjalanan kali ini sebenarnya diawali rasa penasaran kami yang sebelumnya ... Lanjut

3